maaf
jika aku terlalu sibuk dengan perasaanku sendiri
hingga kuberat tersenyum untukmu
aku tengah merangkum pecahan-pecahan hatiku
yang tanpa sengaja telah kau hancurkan
hingga sempat aku berputus asa
karna ada pecahan yang belum kutemukan
maaf
jika aku menuntut sedikit waktu darimu
untukku menata ulang akal sehatku
yang masih bergejolak
karenamu
karena egomu
INDAHNYA BERBAGI
Senin, 23 Juli 2012
Jumat, 20 Juli 2012
Andai Ini Ramadhan Terakhirku
Andai kau tahu tahun ini Ramadhan terakhirmu… tentu engkau akan sibuk bersiap diri, engkau sibuk berzikir, tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu mendayu.. merayu.. kepadaNYA ALLOH yang satu… Andai kau tahu tahun ini Ramadhan terakhirmu… tentu.. shalatmu akan kau biasakan dikerjakan di awal waktu shalat yang dikerjakan…. sungguh khusyuk lagi tawadhu’, tubuh dan qalbu menyatu memperhambakan diri menghadap Rabbul Izzati…menangisi kecurangan janji innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil ‘alamin (sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan sekalian alam) Andai kau tahu tahun ini Ramadhan terakhirmu… tidak akan kau sia siakan walau sesaat yang berlalu setiap masa.. tak akan dibiarkan begitu saja di setiap kesempatan juga masa yang terluang alunan Al-Quran bakal kau dendang.. bakal kau syairkan.. bakal kau lafadzkan Andai kau tahu tahun ini Ramadhan terakhirmu… tentu malammu engkau sibukkan dengan .. berqiyamullail.. sebagai upaya persiapan mendapatkan tarawih yang berkualitas kelak. Dengan mengadu.. merintih.meminta belas kasih Sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU tapi aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU….
Langganan:
Postingan (Atom)